TIPOLOGI KELUARGA DALAM AL_QUR'AN
Untuk mengawali tulisan kali ini, penting bagi
kita untuk mengetahui tipologi keluarga dalam masyarakat agar dengannya kita
bisa mengambil tauladan dan pelajaran dari mereka yang telah berkeluarga agar
keluarga yang kita bangun mendapat gelar SAMARABA (sakinah, mawaddah, rahmah,
dan barakah).
Di dalam masyarakat nyata kita bisa menemukan
adanya beberapa model keluarga dengan karakternya masing-masing baik keluarga
para tokoh maupun keluarga masyarakat biasa. Di dalam Al-Qur’an ada empat
tipologi/model keluarga tokoh pendahulu kita yang bisa kita jadikan referensi
untuk menambah wawasan dan belajar dari mereka.
1. Keluarga para tauladan hidup seperti
keluarga Nabi Muhammad, keluarga Nabi Ibrahim, keluarga Ali Imran, dan keluarga
Luqman. Yaitu keluarga yang antara suami dan isteri memiliki visi dan tujuan
hidup yang sama yakni dalam ketaatan kepada Allah. Suami menjadi pemimpin umat,
isteri dan anaknya sebagai pendukung utamanya. Mereka layak mendapatkan surga
Allah. (QS. 25 : 74)
2. Keluarga Nabi Nuh dan Nabi Luth. Mereka
adalah utusan Allah, seorang yang beriman namun memiliki isteri yang
berseberangan jalan dengan dirinya dan tidak memiliki kesamaan visi sehingga
suami masuk surga dan isterinya masuk neraka (QS. 66 : 10).
3. Keluarga Fir’aun. Siapa yang tak kenal
Fir’aun, seorang yang sangat kejam dan durhaka kepada Allah karena mengaku
dirinya adalah tuhan, namun siapa yang menyangka kalau istri Fir’aun adalah
wanita sholehah yang telah merawat masa kecil Nabi Musa. Maka Allah menjamin
Fir’aun masuk nereka sementara sang istri lebih dekat kepada keimanan sehingga
masuk surga. (QS. 66 : 11).
4. Keluarga Abu Lahab. Ini adalah
seburuk-buruknya keluarga karena suami dan isteri sama-sama durhaka kepada
Allah dan memusuhi agama Allah. Maka kedua-duanya layak masuk neraka. (QS. 111
: 1-4).
Lantas pertanyaannya adalah keluarga mana yang
akan kita jadikan contoh dan kita jadikan teladan? Apakah keluarga Rasulullah
atau keluarga Nuh, atau keluarga Fir’aun atau keluarga Abu Lahab? Kalau
keluarga Rasulullah yang ingin kita contoh, maka sudah sejauh mana ikhtiar kita
dalam meneladani kehidupan keluarga Rasulullah?
0 Response to "RESUME TIPOLOGI KELUARGA DALAM AL_QUR'AN"
Post a Comment